Bagi para pemilik bisnis banyak yang merasa pandemi ini adalah sebuah momok yang tidak bisa dihindari. Namun, tanpa mengurangi rasa semangat untuk berjuang, kita harus tetap beradaptasi dengan keadaan. Adaptasi adalah cara dalam kehidupan untuk bisa bertahan hidup. Yuk, kita simak 5 poin penting untuk kita dapat beradaptasi dan menjaga kesehatan keuangan bisnis kuliner.
1. Menjaga sikap dan pikiran tetap positif
Ada orang percaya tentang kekuatan pikiran, di mana hal nyata dapat dihasilkan oleh sebuah pikiran. Namun kita tidak akan belajar tentang kekuatan pikiran saat ini. Di tengah hiruk pikuk ini, di mana berita negatif terus bermunculan, data jumlah kasus orang sakit terus naik, kondisi yang tidak menentu menghantui, ini menyebabkan pengaruh negatif kepada pikiran dan menjadikan sikap dan aksi kita juga negatif.
Hasil dari sebuah usaha adalah rangkaian tindakan-tindakan yang kita ambil. Bila kita mengambil pikiran dan sikap yang positif, maka kita akan menerima hasil yang positif juga. Terlebih lagi, sikap dan pikiran yang positif itu menular! karyawan yang melihat Anda memiliki sikap positif, mungkin akan meredakan rasa kekhawatiran mereka, sehingga produktifitas mereka dapat meningkat. Pelanggan yang melihat sikap positif dari Anda, akan merasa lebih aman membeli produk Anda dan pelanggan mendapatkan sebuah pengalaman yang dapat dibagikan ke teman-temannya.
2. Gunakan Intuisi
Saat sikap dan pikiran sudah kembali bersemangat untuk berjuang, gunakan intuisi anda. Anda yang lebih mengenal bisnis anda, kelebihan dan kekurangan bisnis anda, target market bisnis anda, dll. Lihat sekeliling anda, pantau kondisi sekeliling anda, peluang-peluang apa yang mungkin bisa diciptakan. Gunakan intuisi anda untuk dapat mengambil keputusan yang baik untuk usaha anda.
Bila anda memiliki karyawan tetap yang banyak, apakah anda dapat mengambil keputusan untuk memberdayakan tenaganya untuk hal yang lain. Pelayan menjadi pengantar makanan online, sehingga anda tidak terbeban biaya share profit dari penyedia jasa online. Ini dapat membuat makanan anda lebih terjangkau.
Bila tidak memungkinkan untuk pemberdayaan seluruh karyawan anda, mungkin anda dapat mengambil keputusan untuk membebastugaskan sementara karyawan anda dengan kompensasi yang baik. sehingga bila keadaan sudah pulih kembali, anda tidak harus kehilangan tim anda yang handal, dan harus memulainya dari awal.
Anda memiliki usaha Retail FnB? Macro dapat membantu anda mengetahui keuntungan penjualan Anda Macro
3. Berinovasi
Saat anda sudah siap untuk memulai dengan sumber daya yang ada, inovasikan bisnis konsep anda! ini bukan bicara tentang menu. Mungkin selama ini mungkin bisnis anda masih melakukan penjualan melalui secara offline, lihat apakah bisnis anda memiliki potensi untuk masuk ke dalam usaha online delivery.
Mungkin bila usaha kuliner anda adalah restoran keluarga, yang mana kondisi saat ini orang sudah banyak berdiam diri di rumah, anda dapat memulai bisnis anda untuk pengantaran makanan secara online. Mungkin karyawan anda yang dulu sebagai pelayan, saat ini diberdayakan untuk menjadi kurir pengirim makanan.
Atau bila anda yang dulunya berjualan makanan dengan porsi perorangan, mungkin bisa memodifikasi menu anda untuk menjual makanan porsi keluarga, ini membuat pelanggan dapat menghemat ongkos kirim dan dapat menikmati produk anda bersama keluarganya.
Anda dapat menggunakan sosial media untuk membagikan cerita bagaimana anda mengelola masakan, kebersihan cara mengelola makanan, cerita kemurahan hati anda kepada driver online pengantar makanan. Ini akan memerikan emosi positif kepada pelanggan anda dan membagikannya ke teman-teman atau keluarganya.
Optimalkan bisnis proses anda bersama Macro
4. Ubah biaya menjadi penghasilan
Pada sesi ini, anda harus kembali melihat pos-pos biaya anda. Biaya-biaya apa yang saat ini paling besar dan membebani usaha anda? Bila anda menyewa sebuah tempat untuk usaha anda, dapat dipertimbangkan untuk membicarakan kepada pemilik tempat untuk mendapatkan keringanan biaya sewa, atau bahkan mengubah biaya tetap menjadi profit sharing, agar anda dan pemilik tempat tetap memiliki hubungan yang baik.
Bila anda sedang dalam mencicil aset ke bank, anda dapat bernegosiasi dengan bank penyedia pinjaman anda. mungkin anda dapat meminta penurunan bunga atau perpanjangan masa cicilan sehingga angka cicilan anda menjadi lebih kecil setiap bulannya. Banyak bank yang mau untuk mempertimbangkannya, karena bagi bank lebih baik anda lebih lama mencicil dari pada anda masuk dalam status “gagal bayar”.
Atau bahkan anda yang sudah membuat budget untuk menyewa tempat, anda dapat mengubah biaya sewa anda menjadi aset untuk membeli peralatan dapur yang lebih lengkap agar anda dapat membuat home kitchen dan memulai bisnis anda secara online dengan bantuan service on demand seperti Gojek dan Grab. Dengan peralatan yang lebih lengkap, anda dapat membuat variasi menu anda lebih banyak.
5. Strategikan Vendor dan Pelanggan
Dua kunci utama dalam bisnis yaitu hubungan dengan Vendor dan hubungan dengan Pelanggan. Gunakan ini sebagai kekuatan dalam usaha kuliner anda.
Kepada vendor anda dapat bernegosiasi untuk jangka waktu pembayaran yang lebih panjang sehingga anda dapat menggunakan kas anda untuk hal-hal yang lebih bersifat urgent. Anda juga dapat bernegosiasi dengan vendor untuk mendapatkan harga yang lebih murah dengan kualitas yang lebih rendah sedikit namun tidak banyak memengaruhi kualitas masakan atau minuman anda. langkah ini dapat membuat biaya pokok anda lebih kecil.
Kepada pelanggan, bila anda memiliki database pelanggan, anda dapat membuat kampanye produk baru anda, cerita kebersihan proses pengolahan makanan / minuman anda. Memberikan diskon yang menarik untuk menu makanan / minuman yang memiliki margin yang tinggi. Infokan kepada pelanggan eksistensi usaha anda masih sedang berlangsung baik di masa seperti ini.
Itulah 5 Poin Penting Menjaga Kesehatan Keuangan Bisnis Kuliner, semoga dapat membantu Anda dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis Kuliner Anda.
Anda memiliki usaha Retail FnB? Macro dapat membantu anda mengetahui keuntungan penjualan Anda Macro
