Apa yang dimaksud dengan dashboard pada bisnis? Dashboard adalah sebuah alat untuk memonitor kinerja, status, memantau kemajuan bahkan mengevaluasi performa bisnis. Dashboard dapat ditemukan di berbagai tempat contoh nya seperti dashboard yang telah Macro sediakan untuk support Covid-19, atau seperti anda melihat status penjualan pada website e-commerce jd.id dibawah ini:
Penting bukan bagi anda sebagai pemilik bisnis memiliki dashboard untuk bisnis Anda? Dimana anda dapat memonitor, dan mengukur performa kinerja perusahaan Anda. Bila terdapat penurunan performa perusahaan, Anda dapat segera mengetahuinya dan memperbaikinya. Apa saja pentingnya memiliki dashboard pada perusahaan Anda?
1. Bigger Vision
Seperti seekor elang yang dapat memantau dari ketinggian, dan segera dapat memburu mangsanya walau mangsanya terlihat kecil dari ketinggian elang terbang. Ya, anda akan memiliki view yang lebih luas terhadap bisnis Anda, Anda dapat memantau metrics tertentu terhadap performa perusahaan Anda. misalkan, Perusahaan Anda adalah dibidang logistik truk, pasti anda ingin memantau produktifitas setiap truk yang anda miliki bukan? Truk mana saja yang telah mengangkut barang sesuai target, menempuh jarak sesuai target, dan mendapat kan service atau penggantian sparepart sesuai dengan kapasitas maksimal Truk. Dengan adanya dashboard, Anda dapat secara cepat dan realtime mengetahui hal ini.
2. Stay on Track
Pernahkah Anda merasa bahwa pada awal bulan ada indikator penting yang anda perhatikan contohnya penjualan, namun pada tengah bulan perhatian Anda teralihkan oleh banyaknya piutang yang belum ditagih lalu Anda fokus terhadap piutang namun lalai pada performa penjualan? Dengan adanya dashboard keuangan, anda dengan mudah melihat poin-poin penting yang dapat Anda perhatikan setiap harinya agar fokus Anda tidak teralihkan oleh sesuatu yang lain.
3. Melihat Historikal Data
“Budi, tolong sediakan total penjualan, piutang, dan hutang bulan lalu ya!”, dengan segera Budi segera berkeringat dingin dan menyiapkan data yang diinginkan oleh bosnya. Sedangkan si Bos harus menunggu Budi menyiapkan data, padahal Bos sedang ada meeting dengan calon investor perusahaan. Akhirnya investor tidak mendapatkan data pada saat meeting tersebut. Sangat disayangkan harus melewatkan peluang-peluang bisnis karena ketersediaan data masih rendah. Dashboard dapat dengan cepat merangkum data tersebut hanya dengan menggeser periode tanggal yang ingin anda lihat, seperti bulan lalu, 3 bulan terakhir, dsb.
4. Resiko Bisnis Menurun
Secara tidak langsung bagi bos yang terkesan lebih observant bagi karyawan, karyawan akan bekerja lebih berhati-hati, lebih rajin dan lebih merasa diperhatikan. Berkat adanya dashboard, bos dapat secara langsung memberikan informasi atau arahan bila sesuatu terjadi pada divisinya. Hal ini membuat karyawan lebih produktif, sehingga performa perusahaanpun dapat meningkat dan resiko turun.
Demikian pentingnya memiliki dashboard pada perusahaan. Penasaran bagaimana bila perusahaan Anda memiliki dashboard? Macro dapat membantu anda, cukup dengan mengisi form disini.
