Langkah Positif Untuk Bisnis Anda di Saat Pandemi

Dunia tidak dapat melepaskan diri dari virus Corona, dan berimbas ada sektor perekonomian, hingga skala mikro. Sektor bisnis yang terdampak seperti Jasa, F&B, Ritel, Manufaktur dan lain-lain, mengeluhkan penurunan omzet bisnis. Apalagi sejak ada imbauan dari pemerintah salah satunya ada ah PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Memang langkah pemerintah ini memengaruhi banyak sektor bisnis, namun ini adalah langkah yang baik untuk tetap menjaga kesehatan penduduk demi mengurangi angka penularan virus corona. Untuk itu Pada artikel ini, kami akan memaparkan Langkah Positif Untuk Bisnis Anda di Saat Pandemi agar dapat terus meningkatkan produktifitas.

1. Memperdalam pengetahuan bisnis

Ada banyak sumber yang menyediakan berbagai materi dan ilmu mengenai bisnis, baik yang gratis maupun berbayar. Bagi Anda para pebisnis yang tetap ingin bertahan saat wabah corona, manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya untuk menimba lebih banyak ilmu.

Anda bisa mendapatkan materi soal bisnis dari blog, e-book, media sosial, video, webinar, hingga podcast.

2. Tetap aktif berkomunikasi dengan pelanggan

Agar bisnis tetap bertahan saat wabah corona, Anda perlu memikirkan strategi komunikasi yang tepat ketika berhadapan dengan pelanggan.

Ada sebagian perusahaan yang mengubah jadwal Customer Service mereka, entah memperpanjang atau mengurangi jam operasi. Bila ada perubahan jadwal, infokan dengan detail kepada pelanggan Anda, baik melalui media sosial, email, atau kanal komunikasi lainnya.

Di sisi lain, pastikan Anda mengetahui apa saja feedback yang diberikan pelanggan terkait bisnis Anda saat ini. Kemudian, berikan bantuan dan solusi terbaik untuk mereka.

3. Analisa strategi bisnis

Selagi Anda di rumah saja, mungkin Anda memiliki lebih banyak waktu luang dibanding biasanya. Ini adalah waktu yang tepat bagi Anda untuk menganalisa strategi bisnis yang telah Anda jalani.

Yuk, Analisa bisnis bersama Macro

Sebagai contoh, pada Q4 tahun 2019, Anda mengeluarkan budget sebesar Rp50 juta untuk mempromosikan bisnis fashion Anda, yang mana berdampak pada peningkatan penjualan sebesar 30%. Bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, ternyata penjualannya lebih sedikit, meski budget yang dikeluarkan sama.

Dari kasus tersebut, Anda bisa menganalisa lebih jauh seperti dengan cara menjawab pertanyaan di bawah ini:

  • Metode promosi apa saja yang telah dilakukan dan mana yang paling menunjukan hasil terbaik?
  • Apakah di perlukan untuk menambah budget promosi pada saat ini?
  • Penjualan yang terjadi selama ini, datangnya dari mana? Apakah marketplace, media sosial, atau website?

Bila anda belum dapat melakukan analisa tersebut, anda memerlukan sebuah sistem untuk bisnis anda sehingga keputusan yang diambil dapat memberikan hasil yang lebih efektif. Anda dapat menggunakan sistem custom made by Macro.

4. Membuat model bisnis baru

Cara perusahaan agar bisa bertahan di tengah serangan Covid-19 adalah dengan beradaptasi dengan keadaan baru. 

Misalkan, bila layanan Anda tadinya berbasis Business to Business (B2B), mungkin Anda bisa mencoba layanan yang berbasis Business to Customers (B2C). 

Cara lainnya Anda juga bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk melakukan proses pemasaran secara langsung. Manfaatkan kanal online seperti InstagramFacebookYoutube, atau bahakan Google ads untuk mengiklankan produk anda.

Seperti yang terjadi pada kebanyakan bisnis di bidang makanan, di mana mereka mulai membuka layanan secara online dan melakukan pengiriman kepada pelanggan.

Baca juga : 5 Poin Penting Menjaga Kesehatan Keuangan Bisnis Kuliner

Itulah Langkah Positif Untuk Bisnis Anda di Saat Pandemi. Apapun bisnis Anda saat ini, di saat pandemik ini, alangkah baiknya bila anda dapat melakukan investasi sistem ke dalam bisnis anda. sehingga bisnis anda dapat lebih siap untuk bertumbuh lebih besar saat kondisi ekonomi sudah mulai pulih.

Yuk, Analisa bisnis bersama Macro

helomacro

helomacro

Share this article :

Share on whatsapp
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin